Ringkasan Mendesain Proses Produksi Budidaya Ternak Unggas Petelur Secara Lengkap
Mendesain proses produksi menjadi bagian dari pengembangan budidaya ternak unggas petelur, mendesain proses produksi diharapkan mampu meningkatkan hasil produk budidaya. Untuk lebih jelasnya pelajarilah berikut ini.
Standar Proses produksi
Proses produksi merupakan suatu kegiatan dengan melibatkan tenaga manusia, bahan, serta peralatan untuk menghasilkan produk yang berguna. Proses produksi saat ini berkembang pesat karena kemajuan teknologi yang didorong oleh usaha untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan fleksibilitas produk. Begitu pula yang berlaku pada budidaya ternak. hal-hal yang harus diperhatikan pada aspek proses produksi budidaya ternak yaitu bahan pakan, peralatan yang digunakan, jumlah tenaga kerja yang diperlukan dan hasil produksi.
Menentukan jenis dan kualitas produk
Dalam menentukan kualitas produk ternak maka, perlu adanya dukungan ketersediaan bibit yang berkualitas dan sistem pemeliharaan yang memadai bagi peternak. Sistem pemeliharaan dilakukan secara optimal serta pemberian pakan harus tepat dan sesuai. Untuk menghasilkan kualitas produk ternak yang baik pemeliharaannya sangat perlu dilakukan. Pemeliharaan yang dimaksud yaitu kebersihan kandang penerangan yang cukup, tersedianya tempat pakan dan sebgainya.
Selain harus memperhatikan pemeliharaan, pemilihan pakan harus tepat. Bahan pakan yang digunakan untuk ternak sebaiknya murah, tidak beracun, tidak asin, kering, tidak berjamur, tidak berbau, tidak menggumpal, mudah diperoleh dan palatable. Sumber energi utama pakan berasal dari menir jagung, tepung ubi kayu dann tepung sagu. Sedangkan sumber protein berasal dari tepung ikan dan bungkil kedelai.
Merancang aliran dan desain proses produksi
aliran proses produksi ternak unggas petelur yang baik harus sesuai dengan tahapan-tahapan yang tepat.
Untuk mendapatkan hasil produk ternak unggas petelur yang memuaskan maka diperlukan adanya desain proses produksi budidaya sampai pengemasan. Pemeliharaan adalah hal yang paling utmama di atas segalanya dalam usaha budidaya itik petelur. Indukan yang bagus pun tidak akkan subur dan menghasilkan jika pakan dan metode pemeliharaan yang kita terapkan itu salah. Dan sebaliknya, indukan yang kualitasnya biasa saja dapat menghasilkan jumlah telur yang optimal jika kita sudah menemukan cara pemeliharaan yang baik dan benar. Ada beberpa hal yang jika dilakukan secara terprogram maka hasil yang optimal dapat dicapai dan resiko penyakit maupun kematian dapat diminimalisir, yaitu sebagai berikut.
a. Kebersihan kandang, amati secara berklala apakah kandang perlu dibersihkan atau tidak. Umumnya kandang yang kotor rawan menimbulkan bakteri dan jika masuk kedalam tubuh ternak akan timbul suatu penyakit dan mengurangi keberhasilan ternak.
b. Konsultasikan masalah dan penyakit yang timbuul kepada dokter hewan dengan segera.
c. Pemberian pakan wajib disesuaikan dengan fase dan usia ternak unggas petelur tersebut. Umumnya terbagi menjadi tiga fase, yaitu starter, grower,dan layer.
Langkah keselamatan kerja
Keselamatan kerja dalam perusahaan peternakan adalah keselamatan kerja yang menyangkut dengan unsur manusia, mesin/peralatan, bahan yang dikerjakan dan ternak yang diusahakan. Adapun fungsi keselamatan kerja adalah mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Adapun yang perlu diperhatikan dalam keselamatan dan kesehatan kerja adalah tericptaya keamanan dan lingkungan yang sehat di peternakan. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam keselamatan kerja adalah sebagai berikut.
a. Keselamatan atau keamanan personal (manusia). Setiap orang yang bekerja di perternakan harus menggunakan peralatan K3 pada waktu bekerja sesuai dengan spesifikasi pekerjaannya.
b. Keamanan peralatan semua peralatan yang akan digunkan atau yang sudah dipasang hendaknya dilakukan evaluasi ulang atau dicek ulang. Apakah peralatan tersebut sudah benar-benar layak atau aman untuk digunakan atau belum.
c Pemasangan kabel kondisi yang sama harus diperhatikan untuk peralatan yang membutuhkan arus dari sumbernya, jneis kabel yang digunakan harus memenuhi standar yang ditentukan.
d. Sirkulasi udara yang baik.
Untuk menjaga agar udara dalam ruangan kantor, kandang ternak , pabrik pakan tetap bersih dan nyaman perlu dipasang peralatan seperti (sistem penyedot atau penghisap debu, kipas angin, AC penanam pohon pelindung dan lain-lain).
Mungkin sampai disini sudah paham ya ? pembahsan tentang Ringkasan Mendesain Proses Produksi Budidaya Ternak Unggas Petelur saya akhiri sampai disini nanti dilanjut dengan artikel selanjutnya.